Kelemahan Usaha Bengkel Motor dan Cara Mengatasinya
Usaha Bengkel Motor – Menjalankan usaha sebagai bengkel motor memang membutuhkan modal yang banyak namun keuntungan yang besar. Hal ini disebabkan banyaknya peralatan penting yang dibutuhkan mempunyai harga cukup mahal. Di samping kelebihan yang dimiliki, tentu ada juga kelemahan usaha bengkel motor tersebut. Namun hal ini tidak menjadi kendala untuk membuka usaha.
Kelemahan Bisnis Bengkel Motor
Bukan hanya mempunyai kelebihan yang dimiliki oleh bisnis tersebut, namun ada juga kelemahannya. Dimana kelemahan yang dimiliki juga menjadikan alasan yang dipertimbangkan oleh seseorang untuk memulai usaha. Untuk lebih jelasnya, berikut merupakan pembahasan lengkap mengenai kelemahan usaha bengkel motor:
1. Upah Montir Tinggi
Istilah montir memang kerap kali digunakan pada pekerjaan bengkel baik bengkel motor maupun bengkel mobil. Namun upah dari montir inilah yang menjadi kelemahan yang dimiliki usaha bengkel. Bagaimana tidak, gaji yang diberikan harus sesuai dengan pengalaman yang dimiliki montir tersebut. Apabila tidak sesuai, bisa saja montir tersebut pindah bekerja.
2. Sulit Menemukan Lokasi Strategis
Setiap bisnis secara offline yang dijalankan tentu membutuhkan lokasi yang sangat strategis. Hal ini dikarenakan lokasi tersebut menjadi pengaruh untuk kemajuan bisnis. Namun ada juga bisnis yang sulit menemukan lokasi strategis sebagai tempat bisnisnya. Bisnis yang dimaksud yakni bengkel motor karena jika lokasi yang dipilih kurang cocok tentu pelanggan tidak mudah ditemukan..
3. Memiliki Ongkos Kerja Mahal
Ongkos kerja yang akan dibayarkan nantinya oleh pelanggan menjadi modal yang akan dijadikan upah untuk montir. Akan tetapi dalam usaha bengkel sebaiknya memberikan ongkos kerja yang terjangkau. Dengan begitu, pelanggan tidak akan mudah untuk kabur. Apabila ongkos kerja yang ditawarkan mahal maka pelanggan akan mudah berpindah bengkel.
4. Memiliki Persaingan Cukup Ketat
Dalam dunia bisnis, persaingan memang merupakan kendala yang sulit untuk dihadapi oleh pengusaha. Dengan adanya pesaing yang ketat, bisa saja bisnis yang dijalankan tidak memperoleh keuntungan yang besar. Hal inilah yang menjadi kelemahan dari sebuah bisnis seperti bisnis bengkel motor. Olehnya itu, pengusaha harus pintar menarik hati pelanggan.
5. Pelayanan Kurang Maksimal
Pelayanan yang diberikan sebaiknya harus maksimal dengan tujuan agar pelanggan bisa menggunakan jasa yang ditawarkan. Apabila pelayanan servis yang dilakukan tidak maksimal tentu pelanggan tidak datang lagi ke bengkel. Oleh karena itu, dalam pemilihan montir sebaiknya memilih montir yang mampu memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan.
6. Memiliki Konsumen yang Sedikit
Apabila dibandingkan dengan usaha yang lain, memang usaha bengkel motor ini tidak memiliki konsumen yang banyak. Apalagi jika lokasi dari bengkel tersebut tidak strategis tentu keuntungan yang diperoleh lebih sedikit karena konsumen sulit menjangkau lokasi tersebut. selain itu, usaha ini juga biasa tidak menyediakan peralatan yang dibutuhkan untuk melakukan servis.
Cara Mengatasi Kelemahan Usaha Bengkel Motor
Untuk mengatasi kelemahan yang dimiliki dari usaha ini memang diperlukan beberapa tips. Dimana seorang pengusaha bengkel dapat menjaga relasi dengan para montir yang bekerja di bengkel tersebut. Dengan begitu potensi terjadinya pelayanan yang kurang maksimal tentu dapat diatasi dengan baik sehingga pelanggan bisa bertahan lebih lama dan memperoleh keuntungan.
Bukan hanya itu saja, urusan bengkel juga harus diketahui oleh pemilik usaha tersebut. Dengan kata lain bahwa cara melakukan servis yang baik pada kendaraan pelanggan harus diketahui sehingga tidak membutuhkan banyak montir untuk mendukung usahanya. Olehnya itu, modal yang disediakan untuk membayar montir tentu tidak membutuhkan modal yang banyak.
Itulah penjelasan lengkap mengenai kelebihan dan kelemahan usaha bengkel motor yang dijalankan sebagai masyarakat. Memang bisnis ini mempunyai potensi yang besar untuk memperoleh keuntungan namun harus juga menghindari kelemahan yang akan terjadi. Olehnya itu, pengusaha harus pintar-pintar untuk menarik hati para pelanggan.