Perhitungan Modal Usaha Sablon dan Cara Sukses Memulainya
Bisnis sablon sampai sekarang masih terus berkembang dan prospeknya bertumbuh semakin baik. Bisnis ini juga menjadi pilihan bagi banyak anak muda didukung oleh perkembangan teknologi yang semakin canggih. Kali ini akan dibahas perhitungan modal usaha sablon beserta tips sukses untuk memulainya.
Perkiraan Modal Usaha Sablon
Setiap jenis usaha pasti membutuhkan modal dan modal inilah yang harus dipersiapkan sebelum bisa memulai usaha tersebut. Untuk jenis usaha sablon ini sebenarnya membutuhkan nilai modal yang tidak begitu besar. Hanya saja memang dibutuhkan peralatan yang memadai agar bisnis bisa berjalan lancar.
Perhitungan modal mungkin bisa berbeda-beda tergantung pada kapasitas bisnis yang ingin dimulai. Berikut adalah perkiraan modal usaha sablon yang bisa dijadikan sebagai referensi:
- Satu perangkat komputer dengan spesifikasi sedang Rp3.000.000,00
- Printer DTG A3 super Rp19.000.000.00
- Mesin press kaos Rp2.500.000,00
- Mesin Jinka 721 lebar cutting maksimal 60cm Rp6.000.000,00 (untuk jenis sablon polyflex dan transfer paper)
- Stok kaos polos Rp4.000.000,00
Dari perkiraan ini, bisa diambil kesimpulan modal awal yang dibutuhkan adalah Rp35.000.000,00. Namun sekali lagi ini adalah perhitungan kasar dan bisa saja bertambah besar untuk memenuhi kebutuhan kecil lainnya. Belum lagi pembayaran tenaga kerja jika memang harus dikerjakan dengan tenaga tambahan.
Perlu diketahui bahwa ada beberapa alat yang bisa dibeli dalam kondisi bekas. Misalnya untuk perangkat komputer, bisa dibeli yang second agar lebih murah. Namun untuk mesin press kaos dan mesin Jinka 721 tadi lebih baik memakai yang baru agar kualitas sablon lebih bagus. Pastikan untuk berburu harga terbaik sebelum membeli peralatan dan perhatikan spesifikasi alat agar bisa sesuai dengan harapan.
Langkah Memulai Usaha
Jika modal usaha sablon sudah dipersiapkan dan semua alat sudah lengkap, waktunya untuk memulai. Persaingan bisnis sablon tidaklah mudah karena ada banyak usaha sablon yang bermunculan saat ini. Namun, jika ditekuni dengan strategi yang tepat maka bisnis ini bisa menguntungkan. Berikut adalah beberapa langkah dalam memulai usaha sablon:
1. Sediakan Tempat dan Alat
Saat sudah mantap memilih bisnis ini maka segera sediakan tempat dan peralatan yang dibutuhkan. Tadi sudah dibahas perkiraan modalnya sehingga langkah selanjutnya adalah melengkapi semua kebutuhan alat. Tentukan lokasi yang tepat untuk mengerjakan sablon dan cari mesin-mesin berkualitas untuk pengerjaan sablon tersebut.
2. Buat Desain yang Menarik
Hadirkan pilihan desain sablon yang menarik agar bisa langsung ditawarkan kepada calon konsumen. Salah satu cara untuk menarik konsumen adalah dengan memperlihatkan contoh desain yang bagus. Buat keunikan desain agar berbeda dari jasa sablon yang lain.
3. Buat Contoh Produk
Jangan hanya menunjukkan desainnya tapi tunjukkan juga contoh produknya secara langsung. Buatlah beberapa contoh produk untuk diperlihatkan dan ditawarkan kepada konsumen. Perlihatkan seperti apa kualitas hasil sablon yang dihasilkan. Contoh produk ini juga bisa difoto sebanyak mungkin sebagai konten media sosial untuk keperluan promosi.
4. Lakukan Promosi
Segera lakukan promosi untuk membuat usaha sablon ini semakin populer. Perkenalkan nama bisnisnya, jasa apa yang ditawarkan dan produk apa saja yang bisa dipesan. Gunakan media sosial untuk memperkenalkan bisnis sablon tersebut. Tawarkan harga promo dulu untuk menarik perhatian.
Modal usaha sablon yang dibahas di sini bisa saja besarnya berbeda jika sudah dilakukan perhitungan sesuai harga pasar. Perubahan harga bisa terjadi kapan saja, itulah mengapa penting untuk melakukan riset terlebih dahulu. Pastikan bisnis ini direncanakan sebaik mungkin agar bisa dijalankan dengan efisien dan menguntungkan.