Contoh Puisi Yang Baik Dan Benar
Contoh Puisi Yang Baik Dan Benar
Puisi adalah sebuah karya sastra nan merumuskan manah dan perasaan penyair yang disusun dengan bahasa yang luhur dan terikat oleh irama, rima, serta penyusunan larik dan kuplet.
Kalau ia menengah mengejar contoh syair, maka sejumlah syair yang kami sediakan di bawah ini boleh dia gunakan seumpama teks.
Sebelum itu, ada baiknya engkau kembali mengulas sejumlah materi tentang puisi agar dapat menciptakan menjadikan sebuah puisi nan baik dan menarik.
Hanya, jika ia cak hendak langsung melihat contohnya, beliau bisa memperbedakan riuk suatu tema sajak yang kami sediakan di bawah ini.
Oke, serentak sahaja, berikut pembahasannya!
Loncat ke:
- Jenis-Variasi Puisi
- Struktur Puisi
- Contoh Syair:
- Ibu
- Ayah
- Guru
- Anak
- Alam
- Cinta
- Pahlawan
- Sahabat
- Roh
- Membawa gelak
- Chairil Anwar
- Bahasa Inggris
- Cara Menulis Tembang
Jenis-Jenis Puisi
Puisi terbagi menjadi 2 jenis, yaitu pantun dan puisi baru. Tiap-tiap memiliki ciri-ciri serta macam yang berbeda.
1. Puisi Lama
Puisi lama yakni susuk sajak nan masih terpincut oleh aturan-adat tertentu.
Sebuah pantun punya ciri-ciri sebagai berikut:
- Tidak diketahui keunggulan pengarangnya
- Masih terikat makanya beberapa kebiasaan, sebagaimana jumlah leret tiap kuplet atau besaran suku kata sreg tiap saf
- Menggunakan majas nan teguh
- Biasanya disampaikan secara lisan
Contoh dari kelong antara lain merupakan pantun, gurindam, syair, dan talibun.
Selain intern bahasa Indonesia, model puisi lama pun dapat ditemukan puas syair tembang cilik internal bahasa Jawa.
2. Puisi Baru
Puisi mentah merupakan varietas puisi yang telah tidak jatuh cinta oleh adat sehingga memiliki bentuk yang lebih bebas.
Ciri-ciri semenjak puisi baru yaitu sebagai berikut:
- Diketahui nama pengarangnya
- Disampaikan secara lisan maupun tercatat
- Tidak terikat maka dari itu aturan
- Menggunakan majas yang berubah-ganti
- Mempunyai rima akhir yang koheren
Contoh dari puisi baru antara lain yakni Balada, Gita puja, Romansa, dan Karikatur.
Struktur Puisi
Sebuah tembang dibangun berdasarkan 2 variasi struktur, merupakan
struktur tubuh
dan
struktur batin.
Struktur fisik akan tinggal erat kaitannya dengan penulisan, sedangkan struktur batin erat kaitannya dengan perasaan si pembuat puisi.
Berikut penjelasan dari per struktur.
Struktur Fisik
- Rima: persamaan bunyi nan terserah lega puisi, entah itu di bagian awal, paruh, ataupun akhir banjar.
- Imaji: persaudaraan kata nan mengungkapkan pikiran, pandangan, atau pendengaran (melibatkan panca indera).
- Diksi: pemilihan kata-kata pada sajak nan dilakukan maka dari itu penyair.
- Kata Konkret: pembukaan yang dapat ditangkap dengan lima indera sehingga memungkinakan munculnya imaji.
- Gaya Bahasa: bahasa kiasan (majas) yang digunakan untuk memberikan efek tertentu pada puisi.
- Tipografi: berkaitan dengan penulisan puisi seperti rata kanan maupun kidal, kontrol jarak saf, atau pengusahaan huruf kapital di tadinya kata.
Struktur Batin
- Tema: tema yang digunakan n domestik puisi sehingga dapat memiliki makna.
- Rasa: sikap penyair terhadap apa yang ditulis (pokok permasalahan) di internal puisinya.
- Irama: cara penyair mendaras puisi agar dapat menyelaraskannya dengan tema dan rasa.
- Amanat: pesan yang terkandung internal puisi yang kepingin disampaikan oleh penyair.
Paradigma Tembang kerumahtanggaan Berbagai Tema
Berikut adalah himpunan syair nan bisa ia jadikan sebagai referensi.
1. Puisi adapun Ibu
Antaran Terindah
Tetesan pemberitahuan air menjauhi jejak pada dinding kaca
Bening memadat melipatkan diri sendiri
Suasana menjadi hambar membekam
Bersumber ki perspektif menyeluruh hingga berisi
Tanpa diminta, tanpa butuh perkelahian
Keteraturan melipir timbrung lega ruang enggak melekat
Menjatah kasih sayang ke angkasa
Kelihatan sempurna tanpa noda
Berbulan-bulan menahan beban kesana kemari
Kesakitan yang tak stereotip umpama teman minimal setia
Hingga gosip picisan menclok menghampiri
Dimulai saat aku masih didalam atau sudah hadir ke bumi
Kau dituntut untuk terbantah sempurna
Namun, hatimu selalu besar
Meluas indah seumpama langit nan kutatap burit ini
Senyummu selalu kau curahkan pada kami
Kerja keras, jejas, tangis gelojoh kau tutupi
Nanti surga akan buruk perut tercipta untukmu
Teruntuk Tuhan, cak dapat hadiah luar seremonial
Kau anugerahkan wanita rupawan dengan hati yang indah
Dan janjiku, turunan ini teko kujaga sepanjang semangat bersamaMu
Bantu aku ya Tuhan
Contoh Puisi Ibu Lainnya:
Judul | Link |
---|---|
Orang Tua Eksklusif | |
Ibu Sang Malaikatku | |
Syukur Bunda | |
Yang Tidak Terbantahkan | |
Ibuku Pelalah | |
Ibuku Pahlawanku | |
Bait Kuplet Rindu | |
Ibu | |
Guratan di Pelipis Dahimu | |
Bidadari Tak Kenal Lelah |
2. Puisi akan halnya Ayah
Lelaki Terhebat
Berjalan ditepian pantai berpasir halus
Menatap gegana nan sedang rupawan-cantiknya
Kesan mulia berkembang di lekuk sukma
Aku selalu akan teringat akan dirimu
Senyum hangat dan bijaksana kau punya
Rambut belah samping dan berengos timis terhias di durja putihmu
Badan berotot, kaki keras, dan tangan kekar ciri khasmu
Enggak lintah darat, bodyguard apalagi anak tonsil ketupat
Kaulah ayahku
Kau selalu di garda terdahulu membela kami
Menghabisi semua fitnah maki berpangkal barang apa arah
Lalu kau menyetip tangisan senduku yang mengalir
Engkau terbukti bak pahlawan sedariku masih dini
Jangan ragu ya yah
Genggam selalu tangan kami
Setakat tanggung jawab ayah selesai
Kami akan bertambah dekat genggam tangan ayah
Janji
Hipotetis Puisi Ayah Lainnya:
Kop | Link |
---|---|
Songsong Anugerah Ayah | |
Songsong Kasih Ayah dan Ibu | |
Sudah Semestinya | |
Ayah | |
Idul Adha | |
Rindu Ayah | |
Saat Aku Menyatu n domestik Tubuhmu | |
Jalan Vitalitas | |
Ibu Ayah |
3. Puisi tentang Temperatur
Ruang Intelek
Kupandangi bentuk ngeri di sekeliling
Kudengar suara tawa renyah dan antusias
Fokus bermula mulai sejak orang hebat di depan sana
Ku congah di urat kayu kepintaran
Makhluk ini bukan jera, lain lelah
Akan sikap kami yang tak tertuju
Tak perikatan tampak wajah jenuh di wajah cantiknya
Sabar adalah kunci cak bagi menghadapi kami
Dimulai dari bilangan dan kata-alas kata
Semua dipupuk dengan tanah lapang tapi pasti
Ketika sulit melanda kami
Dengan senyum tulus diarahkan kembali pada tutul paham
Bukan namun hobatan pasti dicicipi kepada kami
Perilaku dan kasih sayang lagi kami bisa
Cak dapat karunia wahai hawa
Hebatnya engkau bersirkulasi di talenta kami
Dan terus bergerak, janji
Contoh Tembang Guru Lainnya:
Tajuk | Link |
---|---|
SEKUNTUM BUNGA Cak bagi Guru | |
PELANGI UNTUK GURU | |
Sosok Pelita Hidup | |
PUISI Bakal Temperatur | |
Pak Guru | |
NAON BOA | |
Guru Samudera | |
PAHLAWAN TANPA LENCANA | |
Guruku | |
Temperatur |
4. Syair tentang Anak
Bersinar di Paruh Kegelapan
Mencacak menangkap angkasa lebih luas
Rasi jingga menyongsong lebih tinggi
Congah menawan hati menyamai lara
Meraih gumpalan gundah lalu hempas
Kudekati
Kutatap n domestik dalam mata itu
Terpancar cahaya menembus lubuk hati
Terkirakan di bilangan ke-tiga, ‘suatu..dua..tiga’ senyum cak semau diantara keduanya
Kugenggam erat tangan mungilnya
Kubelai lembut rambut coklat yang tipis
Kucium sering kali wangi tubuhmu tanpa bosan
Sehat diingatan momen permulaan terlahir dibumi
Kuatlah engkau menghadapi dunia
Menimpali ketakutan dengan kegagahan jiwa dan bodi
Mengelak ketidaksiapan sekiranya melumas harapanmu
Lalu bertakung kasih sayang disetiap napas
Maka percaya, semangat akan adil dan membahagiakan
Teruntukmu,
Terima hidayah sudah lalu hadir diantara kegundahan yang sempat melintir
Sempat merenggut kira kami takkan jadi sejodoh yang berguna
Bantu kami ya, jadi dua manusia terhebat dihidupmu
Contoh Sajak Anak Lainnya:
Judul | Link |
---|---|
Panggil Aku sang Ayak | |
Pak | |
Permintaan Terakhir | |
Ransel Sejatimu | |
Rayap Rangas | |
Anak Lelaku Kecil dan Songkok Masif | |
Dia Mama ku | |
Anak Nakalku | |
Games | |
Hingar Bingar |
5. Sajak tentang Liwa
Kesejukan Menodai Mata dan Lever
Berjalan setahap demi setapak tertuju
Melewati tanah dan kerikil ditemani jukut pendek disekitar
Semakin lampias langkah kaki dan ayunan tangan
Tepat, berhenti tepat di titik itu
Kututup mata, kutarik berasimilasi pangkat
Habis kubuka lagi dan kuhembuskan
Terbentang lezat Tuhan berpunca ki perspektif tanpa tau awal dan ujungnya
Nan jelas, luas tak terkira terhampar di depan ain
Lagi sejuknya angin menghasut bulu halus di kulit
Berakhir senyum terukir di kedua kacamata bibirku
Gemericik air kali besar mengambul merdu di telinga
Kemarahan kalam lain mau kalah tarik suara menggelitik hati
Hijau menyebar dipandangan membuatku enggan lakukan berkedip
Tempat macam segala ini yang disembunyikanNya begitu megah
Ini karena kita hamba allah bodoh yang mengacuhkan
Tak tau malu, lain punya terima kasih
Semakin tersadar dari jejalnya hati dan pikiran selama ini
Terbiasa maka dari itu tipu sosi kemewahan daerah tingkat dan isinya
Sebab itu Tuhan,
Maafkan kami, alamMu akan lebih kami didik
Ingatkan kami kerjakan memeluk nikmatMu tiada tara, selalu
Contoh Puisi Alam Lainnya:
Judul | Link |
---|---|
Tentang Lilin batik | |
Terbenam | |
Provokasi Langit | |
Bayang Nyenyat Kangen Gagu | |
Dandelion Tunggang | |
Senja yang Ku Jemah | |
Alamku | |
Lautan dan Angin | |
Lambaian Daun Jagung | |
Buddhayah |
6. Puisi tentang Sering
Order Lara
Melirik denting jam di dinding kamar
Tepat pukul 2 dini perian menamparku pecah lamunan
Masih terlatih dan bertanya
“kamu dimana?”
Perjalanan ini semakin tak terasa nyata
Rasa-rasanya ini mimpi panjang tak berkesudahan
Masih terlelap dan mau sekali terbangun
Mengakhiri dan berkata “jangan pergi lagi”
Kuraih ponsel menatap layar depan berkali-mungkin
Dan harusnya kau tau, engkaulah notifikasi paling kecil aku besok satu tahun ini
Jika saja menyapa dan mengabariku dengan satu kalimat, aku tenang
Kau akan bilang “aku baik-baik saja”
Sungguh susah hadapi ketaksaan yang menerpaku saban hari
Kumenari sendiri dalam rindu di malam berawan
Lewat menggapai-raih bayanganmu moga segera habisi rindu ini
Nyatanya kau tak meraihku, hanya menatap dengan sendu “sabar ya”
Mana janji yang kau lirihkan untukku yang katanya takkan pernah menjauhi
Bualanmu jadi teman paling konsisten menemaniku
Justru kenangan indah sekali lagi bukan gayutan sirna bablas di benakku
Ku lelah sayang, aku hanya pelir “aku baik-baik saja tanpamu”
Lalu dengan mohonmu kau sampaikan “kau bisa tanpaku, ikhlaskan aku ya”
Contoh Puisi Cinta Lainnya:
Judul | Link |
---|---|
Saktah | |
Kau yang Tak Bercelah | |
Balon Balon Lope | |
Stanza Kuplet Rindu | |
No Way | |
Apa | |
Semusim Sangat | |
Sering Rasa Permen Kaki | |
Takrif Comar | |
Aku Ia dan Air Mata |
7. Sajak akan halnya Pahlawan
Nasar Bangsa
Perjalanan literal dan terjal mengikis bebatuan
Melewati api membara logo keberanian
Kesaktian suka-suka diantara penyembuhnya
Sebagai juru selamat dan sepenuh mendukung jua
Angin berhembus nomplok untuk menemani
Menyatakan hati dan badan selalu mencacak
Mengganjar setiap kecurigaan dan sasaran empuk tuk dikalahkan
Lalu kemenangan selalu jadi bahan ternikmat
Kepahitan akan primitif dibelakang, sering
Oh jelas engkau yang akan kaprikornus juaranya
Dan kau
Iya, engkau Pahlawanku ..
Alunan merdu menawan hati bangsa ini
Kami memuliakan dan berbesar hati pada beliau
Terimakasih teramat dalam
Bikin engkau, sang Pahlawan
Ideal Puisi Pahlawan Lainnya:
Judul | Link |
---|---|
Telah Renggut | |
Rintihan Ibu pertiwi | |
Vibrolis Pejuang | |
Seutuhnya Menjelma Mandraguna | |
Negeri Pertiwi | |
Pengorbananmu | |
Sang Pemuda | |
Pahlawan nan Berjasa | |
Manusia Khatulistiwa | |
Perbangkangan Kemandirian |
8. Puisi adapun Sahabat
Sahabatku
Tegak memegang dempang kendali takkan putus
Melawan arus nan bergerak tanpa henti
Kala drop ada pegangan yang menangkap
Kala goyah bahu pun setia ibarat penopang
Bertahun-tahun melewati kerasnya atmosfer pertemanan
Senggol sana sini atas keegoisan yang memuncak
Menciptakan menjadikan tak sadar diri, aku ini mungkin
Merasa takut ditinggal atas kebebalan seorang
Padahal bukan seperti itu
Tak perlu banyak persekutuan dagang, apalagi jodoh jangan
Adakalanya sekadar hinggap saat butuh, saat senang sekali lagi lari
Tak perlu banyak, cukup satu sebagai andalan hidup ketika suka duka
Tak perlu susah kau mencari
Cukup temukan sefrekuensi hingga hayat terabisi
Bahkan hingga akhirat yang menanti
Kita setolok kuatnya karena masing-masing tepat sreg hati kecil
Contoh Puisi Sahabat Lainnya:
Judul | Link |
---|---|
Selamat Bermimpi Kongsi | |
Satu Frekuensi | |
Kami adalah Satu | |
Sahabatku | |
Kapan Lagi | |
Ribang Sahabat | |
Kembalilah Kawan | |
Lelaki Itu | |
Hai Kau yang Dahulu | |
Menu Lakukan Kawan |
9. Tembang tentang Usia
Roller Coaster
Tungkap aku satu persatu dengan tatapan nur
Sintesis merasuk dalam sukma membuat lara
Kefanaan mewujudkan kelemahan
Sampai buku ikat pun rentan terputus
Katanya tak ada yang abadi
Semua cuma pinjaman, termasuk badan
Setiap hujat maki ataupun doyan cita menclok bergantian
Dan itu bak permainan yang akan terus meluncur jungkangjungkit di mayapada
Kelak berhenti hanya kalau napasmu juga mengetem
Tak terbiasa risau demap, semua sama dirasa
Kulit kecil-kecil dan terjaga, bodi dan hati yang diberi bersantap
Semua hanyalah titipan Tuhan
Jemah dalam tanah berlubang nan basah, akan dimakan semut
Akhirnya, habis jua dimakan waktu
Jika nyawa terasa berat, tak apa
Jalani saja dengan semestinya, takkan sesulit pikiranmu
Syukuri dan jangan ada introduksi menyerah
Kau cuma wajib percaya, Tuhan Maha Adil
Contoh Puisi Nyawa Lainnnya:
Judul | Link |
---|---|
Puisi Proliferasi | |
Sebelum Perian Ini | |
ROSE | |
Sampaikan | |
Dear Si Perantau | |
Kotaraya Kesibukan | |
Hei Akil balig Yang Bercahaya | |
Elegi Bilik Perupa | |
Kau lain Mesti Mati Karna Kehilangan | |
Kehidupan untuk Berjuang |
10. Puisi Mengelakkan
Aku nan Dungu
Kuhidupkan mesin bertongkat sendok motor buntutku
Kupercepat lajunya agar disapa sebagai halnya Valentino Rossi
Aku dengan bangga, hebatnya menunggang si Joni
Nyatanya obstulen klakson motor lain gegares menyerangku berpunca belakang
Jalan induk bala ku bagaikan moluska teriaknya
Sesampai aku di rumah wanitaku
Kuberjalan adv amat mengetuk pelan portal rumahnya
Tatapan tajam menyapaku dibalik gapura dan memintaku duduk
Kududuk sambil menunggu putrinya, kami hanya diam
Mata Dia semakin drastis
Lalu tersadar, kulupa menenteng sebuah martabak manis
Eksemplar Sajak Lucu Lainnya:
Judul | Link |
---|---|
Insiden | |
Playboy | |
Panggil Aku si Mengisai | |
Kecoa | |
Nada Tunggu | |
Rokokku Menggauli Malamku | |
Berilah Mereka Sedetik Ira | |
Cintaku Bersama Nastri | |
Asa | |
Aku |
11. Puisi karangan Chairil Anwar
Penerimaan
Kalau kau cak hendak kuterima kau kembali
Dengan sepenuh hati
Aku masih tetap sendiri
Kutahu kau bukan nan tinggal lagi
Bak kembang sari sudah terbagi
Jangan menyerah! Adapun aku dengan berani
Kalau kau ingin kuterima kembali
Untukku sendiri tapi
Sedang dengan sempurna aku kelesa berbagi.
Contoh Sajak Chairil Anwar Lainnya:
Judul | Link |
---|---|
Magrib DI Persinggahan KECIL | |
SAJAK Zakiah | |
Lilin lebah | |
KRAWANG | |
AKU BERADA KEMBALI | |
CINTAKU JAUH DI PULAU | |
Permufakatan DENGAN BUNG KARNO | |
PRAJURIT JAGA Malam | |
DIPONEGORO |
12. Puisi Bahasa Inggris
Where Can I Life
I runway from my life
Hope that i can find the paradise
But i think it so hard
I am going to the hellMaybe i take a wrong way
But no way back to star again
My distination still so far
And too fast if i think to going homeI just wanna do
Work for life titinada life for work
just wanna find the new place
Where can i life
All i wanna want
Where I can get the better life
For anything that i do
I wanna make it true
Sometime i feel so alone
And no one here to tell
I am finally now believe the feel
Couse it so hard
Couse it’s so far
Konseptual Puisi Bahasa Inggris Lainnya:
Judul | Link |
---|---|
What I Love About You | |
THE MOON HAS FALLEN | |
A LETTER TO GOD | |
THE LAST DATE WITH THE MOON | |
I HOPE I CAN FORGET YOU | |
BESTFRIEND | |
Love Defined | |
A Special World | |
A LETTER TO A FRIEND |
Cara Menulis Puisi
Untuk membuat sebuah puisi yang mengganjur, ada beberapa ancang yang harus kamu bakal, berangkat berusul penyortiran tema sebatas dengan merenteng kata-kata yang luhur untuk puisimu.
Berikut ialah langkah-ancang buat membuat tembang yang indah dan menghela.
1. Pilih Tema
Setiap mewujudkan karya catat, memilih tema selalu menjadi keadaan pertama yang harus panitera lakukan.
Entah itu untuk cerpen, essay, maupun pantun.
Sejenis itu pula dengan puisi.
Pilihlah tema puisi yang anda minati atau sesuai dengan suasana hati kamu saat ini.
Dengan begitu, kamu bisa lebih mudah saat memasuki persiapan-langkah berikutnya.
2. Membeda-bedakan Kata-Kata yang Tepat
Penyortiran kata-kata yaitu keseleo suatu situasi yang sangat penting privat membuat puisi.
Pilihlah kata-pengenalan yang efisien dan tidak boros, serta hindari eksploitasi kata-kata yang bukan perlu.
Dalam puisi, kata-pengenalan nan digunakan identik dengan sesuatu yang terhibur indah.
Oleh karena itu, diperlukan imajinasi bersumber sang penyadur sebaiknya dapat menciptakan koneksi perkenalan awal yang indah dan menarik.
Proses tentang imajinasi tersebut bisa kamu perhatikan lega langkah ketiga berikut ini.
3. Imajinasikan Isi Sajak
Sudahlah, jika kamu telah memilih tema yang sira minati pada langkah pertama, tentu dia tidak akan kesulitan cak bagi meng-imajinasi-teko sajak yang akan beliau bakal.
Agar lebih mudah, kamu bisa menciptakan menjadikan cerita yang berhubungan dengan diri engkau sendiri, entah itu asam garam atma, cerita perkawanan, lingkungan sekeliling, dan sebagainya.
Episode ini barangkali memang terka rendah susah, oleh karena itu pilihlah tema nan tak plus rumpil.
4. Bangun Manah dan Suasana
Berkaitan dengan langkah ketiga, anda juga harus bisa membangun perasaan nan sesuai dengan puisi yang akan kamu tulis.
Apakah puisi tersebut punya nuansa terharu? menggambarkan keindahan? puntung hati? maupun kebahagiaan?
Apapun itu, ia harus bisa mengimpor sepatutnya pembaca dapat ki gandrung suasana ketika mengaji ataupun mendengarkan sajak tersebut.
Oleh karena itulah langkah 1, 2, 3, dan 4 ganti berkaitan.
5. Baca dan Sunting Puisi
Padalah, setelah puisi radu kamu catat, jangan lupa untuk membacanya lebih-lebih dulu.
Posisikan dirimu sebagai penulis sekaligus pembaca atau pendengar.
- Apakah sajak tersebut enak untuk dibaca?
- Apakah perasaannya tersampaikan?
- Apakah puisi tersebut memiliki wanti-wanti atau kekuatan untuk pembaca?
Selain itu, perhatikan lagi pemilihan kata-pengenalan yang suka-suka pada sajak tersebut.
Kalau ada peristiwa yang minus, lekas perbaiki puisi kamu.
Baca Sekali lagi: Sempurna Cerita Rakyat
Itulah bilang materi dan arketipe puisi singkat yang dapat kamu pelajari.
Pada intinya, membuat syair memerlukan proses yang saling berkaitan dan harus sederajat agar perasaan dan pesannya bisa tersampaikan.
Semoga setelah mempelajari ini, kamu bisa membuat sendiri sajak yang indah dan menarik.
Sekiranya ada soal, jangan ragu bagi bertanya melalui rubrik komentar yang ada di asal ini.
Sekian, hendaknya berjasa.
Contoh Puisi Yang Baik Dan Benar
Source: https://bocahkampus.com/contoh-puisi